Perbedaan laminasi matte dan gloss

Desain kemasan adalah faktor penentu keberhasilan setiap bisnis yang ingin menonjol di pasar. Namun detail yang sering diabaikan oleh kebanyakan orang bisa membuat perbedaan besar, terutama dalam hal ketahanan dan kualitas kemasan.

Pernahkah Anda menerima paket yang terlihat cantik, namun kemudian ditemukan ada goresan di dalamnya? Di sinilah peran laminasi dapat memberikan dampak yang besar. Tidak hanya membuat paket Anda terlihat berkilau dan bersih, namun juga membantu mencegah goresan dan kerusakan tak terduga lainnya.

Pada artikel ini, kita akan mempelajari perbedaan antara film berlapis dan film matte, apa yang membuatnya unik, dan bagaimana memilih proses yang tepat untuk kebutuhan pengemasan Anda.

Laminasi Matte dan Gloss

Film matte seperti memberikan permukaan halus dan non-reflektif pada paket Anda. Ini seperti beludru bahan kemasan! Ini adalah cara yang bagus untuk menciptakan tampilan yang bersahaja dan elegan, sekaligus melindungi kemasan Anda dari keausan.

Dibandingkan dengan film matte, film gloss seperti mengaplikasikan lapisan cat transparan pada mobil. Ini sempurna untuk menambahkan pesona dan vitalitas unik pada kemasan Anda, sekaligus memberikan lapisan pelindung yang tahan lama untuk membuat produk Anda lebih aman.

Keunggulan film matte

Film matte mengurangi silau reflektif, memastikan desain kemasan Anda terlindungi dan tidak terpengaruh oleh pantulan dari Sudut mana pun. Hasil akhir matte juga menambah tingkat kekayaan dan kemasan yang dapat membantu produk Anda menonjol di rak.

Manfaat lain dari film matte adalah menyembunyikan cacat kecil pada bahan kemasan dan meningkatkan sentuhan pada kemasan. Hal ini terutama berguna untuk bahan yang terbuat dari kemasan daur ulang atau kemasan khusus yang harus tahan terhadap penanganan yang keras.

kekurangan

Meskipun dapat membuat warna terlihat lebih lembut, hal ini juga dapat membuat warna menjadi kusam dan mengurangi vitalitas gambar pada kemasan. Selain itu, bahan ini tidak tahan lama seperti film gloss dan lebih mudah tergores. Secara umum, ketika diperlukan tampilan bertekstur namun bersahaja, film overlay adalah proses yang ideal.

Hal ini mencakup produk kelas atas atau mewah, seperti kemasan kosmetik, kemasan perhiasan, dan kemasan elektronik, serta produk yang perlu menampilkan citra alami atau organik, seperti pelapis kemasan makanan dan minuman.

keuntungan

Salah satu keuntungan terbesar dari laminasi kilap adalah meningkatkan vitalitas warna dan kualitas gambar pada bahan kemasan, membuatnya terlihat lebih mencolok dan hidup. Jika merek Anda ingin memberikan nuansa yang lebih cerah dan lebih muda, laminasi kilap mungkin pilihan yang ideal. pilihan untukmu. Laminasi kilap juga tahan terhadap keausan, goresan, dan kelembapan, menjadikannya solusi ideal untuk kemasan makanan kelas atas, kemasan kosmetik, dan kemasan game.

kekurangan

Sifatnya yang reflektif membuat sulit untuk membaca teks atau foto kemasan, terutama dalam kondisi pencahayaan tertentu. Laminasi gloss juga lebih cenderung menunjukkan sidik jari dan noda dibandingkan film matte, sehingga penting untuk mempertimbangkan warna utama saat mendesain kemasan, dan warna yang lebih terang akan menunjukkan lebih sedikit sidik jari.

Laminasi matt dan gloss memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam beberapa kasus, kekurangan ini mungkin tidak penting, atau mungkin kecil. Faktanya, penggunaan kelebihan dan kekurangan secara rasional dapat menciptakan permukaan yang sempurna untuk desain kemasan.