Proses pengolahan kantong kertas kraft

tas jinjing kertas kraftadalah bahan komposit atau wadah kemasan kertas kraft murni, tidak beracun, tidak berasa, bebas polusi, perlindungan lingkungan rendah karbon, sesuai dengan standar lingkungan nasional, dengan kekuatan tinggi, perlindungan lingkungan yang tinggi, adalah salah satu perlindungan lingkungan yang paling populer bahan kemasan di dunia.

tas jinjing kertas kraftterbuat dari kertas pulp kayu sebagai bahan dasarnya, warnanya terbagi menjadi kertas kraft putih dan kertas kraft kuning, yang dapat disemprotkan film pada kertas menggunakan bahan PP untuk berperan kedap air, dan kekuatan kantongnya dapat dibuat dari satu hingga enam lapisan sesuai dengan kebutuhan pelanggan, pencetakan dan integrasi pembuatan tas. Metode pembukaan dan penyegelan bawah dibagi menjadi penyegelan panas, penyegelan kertas dan bagian bawah tempel.

Pertama, perawatan kertas

Kertas merupakan bahan utamatas jinjing kertas kraft, umumnya menggunakan karton putih atau kertas kraft. Proses penanganan kertas meliputi pemotongan dan pembengkokan. Dalam proses pemotongan, perhatian harus diberikan untuk menjaga ketajaman alat, sayatan harus halus, dan ujungnya tidak patah. Saat menekuk, perlu mengikuti arah lipatan alami kertas, jika tidak maka akan merusak bentuk kertastas jinjing kertas kraft.

Kedua, mencetak

Pola dan teks padatas tangan kertas kraftperlu diproses dengan mencetak. Metode pencetakan yang umum termasuk litografi, pencetakan gravure, sablon dan sebagainya. Pemilihan metode pencetakan perlu dipertimbangkan secara komprehensif sesuai dengan kompleksitas pola, jumlah warna, dan biaya produksi.

Tiga, pemotongan mati

Die cutting adalah langkah memotong kertas menjaditas jinjing kertas kraftdalam bentuk tertentu. Produksi cetakan die cutting sangat penting dan harus benar-benar sesuai dengan ukuran, bentuk, dan kelengkungan cetakantas jinjing kertas kraft. Kertas yang sudah dipotong juga perlu diratakan dan ditekuk agar dapat direkatkan dengan lancar.

Keempat, ikatan

Adhesi daritas jinjing kertas kraftdibagi menjadi lem dan lelehan panas. Lem mungkin tidak beracun dan tidak berasa, tetapi siklus produksinya panjang, dan lelehan panas memiliki efisiensi produksi yang tinggi tetapi mudah retak. Jumlah lem dan suhu harus dikontrol secara ketat selama pengikatan untuk memastikan kekencangan ikatan.

5. Majelis

Langkah terakhir adalah perakitan. Rakit bagian-bagian tas kraft secara berurutan. Tang perakitan, pensil, penghapus, timah, dll membantu dalam proses perakitan.