Perbedaan antara kantong plastik daur ulang dan kantong plastik yang dapat terurai

Kantong plastik bisa dikatakan sebagai barang yang lumrah dalam kehidupan kita sehari-hari, hampir dimana-mana terlihat bentuknya, memang memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan kita. Namun di saat yang sama, karena sifatnya yang sulit terdegradasi, jika dibuang sembarangan juga akan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Untuk mengatasi masalah ini, terdapat kantong plastik daur ulang dan kantong plastik yang dapat terurai. Lantas, apa perbedaan keduanya?

Yang pertama adalahkantong plastik daur ulang, yang mengacu pada pengolahan sampah plastik melalui serangkaian metode fisik atau kimia seperti pra-perawatan, granulasi peleburan, dll., untuk mendapatkan bahan baku plastik baru, dan kemudian menjadikan bahan baku plastik tersebut menjadi produk plastik baru. Keistimewaan terbesar dari kantong plastik daur ulang adalah harganya yang murah, sehingga dapat menghemat banyak biaya dibandingkan dengan produksi kantong plastik yang dapat terurai. Dan juga dapat secara selektif memproses atribut plastik tertentu sesuai dengan kebutuhan yang berbeda untuk membuat produk yang sesuai. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah regenerasi maka kualitas kantong plastik daur ulang akan semakin buruk, walaupun bahan baru dan lama dapat digunakan sebagai cara pencampuran untuk memperlambat proses, namun kinerja produk jadi akan meningkat. akhirnya perlahan-lahan menurun hingga tidak dapat digunakan lagi. Selain itu, akibat penggunaan sampah plastik yang diproduksi ulang, mungkin sulit terjamin kesehatannya, apalagi jika didaur ulang berkali-kali. Oleh karena itu, kantong plastik daur ulang lebih cocok untuk area dengan siklus lebih sedikit dan persyaratan kebersihan yang rendah.

Kantong plastik yang dapat terurai, seperti namanya, merupakan kantong plastik yang dapat terurai di lingkungan atau alam tertentu. Kantong plastik di lingkungan di atas dapat terurai menjadi air yang tidak berbahaya bagi lingkungan, karbon dioksida, metana, garam anorganik termineralisasi, dan zat lainnya. Sebagai bahan polimer jenis baru, peneliti terkait juga telah mengeksplorasi teknologi baru. Bahan baku kantong plastik degradable mempunyai bahan baku petrokimia dan bahan baku biomassa, dan metode penguraiannya juga mengalami degradasi ringan, degradasi oksidatif, biodegradasi dan sebagainya. Dari segi performa dan kepraktisan, kantong plastik degradable pada dasarnya tidak kalah dengan kantong plastik tradisional, bahkan lebih baik dari kantong plastik tradisional dalam keadaan tertentu. Selain itu, beberapa zat yang dihasilkan atau tersisa dalam proses degradasi kantong plastik yang dapat terurai tidak berbahaya bagi lingkungan. Namun karena waktu pengembangan teknologi ini tidak terlalu lama, biaya proses produksi saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan metode produksi kantong plastik tradisional.

Secara keseluruhan, kedua jenis kantong plastik ini memiliki kelebihannya masing-masing, dan dapat mengurangi pencemaran sampah kantong plastik terhadap lingkungan sampai batas tertentu, sehingga patut untuk dipromosikan.